Artikel Gereja

GARIS BESAR KHOTBAH MINGGU 9 JAN 2022

Nyanyikanlah " nyanyian baru " bagi TUHAN. ( Mazmur 98 : 1 ) 

Bernyanyi atau mendendangkan sebuah lagu adalah hal yang biasa kita lakukan, mulai dari aktifitas keseharian kita ,terlebih ketika kita menjalani aktivitas rohani seperti ibadah, berdoa dan lain lain. 

Pada dasarnya manusia adalah mahluk yang suka bernyanyi, tapi apakah makna menyanyikan nyanyian baru bagi Tuhan adalah sebatas menyanyi, mendendangkan lagu? 

Ternyata lebih dari menyanyi, ini berkaitan dengan sikap hati kita. Semua berasal dari ungkapan syukur, rasa terimakasih, kekaguman dan pengagungan kita kepada apa yang telah TUHAN lakukan dan berikan kepada kita. 

Miryam menaikan nyanyian dan tarian ketika TUHAN membebaskan bangsa Israel dari kejaran Fir'aun dan bala tentara nya. Ketika Tuhan membelah laut Teberau, Mujizat yang dilakukan Tuhan, menggugah mereka untuk menyanyi menarikan nyanyian baru bagi TUHAN. 

Demikian juga kita telah melewati masa masa pergumulan berat selam Pandemi di tahun 2021, hanya karena pembelaan Tuhan yang membuat kita dapat melewati semuanya. 

Adakah nyanyian baru bagi TUHAN yang kita nyanyikan? 

Tuhan menantikan sesuatu yang baru dari kita, lagu baru- nyanyian baru- karena kebaikan Tuhan, mujizat, berkat  dan rahmatNya selalu baru bagi kita. 

Nyanyian baru membawa kita menjadi pribadi yang bersyukur, tidak berfokus pada kepentingan / kehendak sendiri tapi juga kehendak Tuhan dan dipulihkan (contoh : Yunus) untuk menjadi pribadi atau pelayan Tuhan naik kelas. 

Tuhan memberkati.

Related Posts