Gereja kita tidak melayani baptisan anak-anak. Tetapi anak-anak diserahkan kepada Tuhan melalui Ibadah Penyerahan Anak oleh kedua orangtuanya yang dilayani oleh hamba Tuhan.
Menyerahkan
anak-anak kepada Allah pada permulaan kehidupan mereka adalah tindakan yang
baik dan alkitabiah sebagaimana contohkan dalam 1Sam 1:28 (Samuel); Luk 2:22 (Yesus sendiri). Tindakan ini merupakan ucapan syukur dan pernyataan percaya orangtua
anak bahwa segala sesuatu (termasuk anaknya) adalah dari Dia, oleh Dia dan
kepada Dia (Rom11:36). Saat mereka
menyerahkan anaknya, mereka hendak memproklamirkan dihadapan jemaat bahwa apa
yang dia miliki adalah yang dia terima dari Tuhan. Juga, saat penyerahan anak kepada Tuhan orangtua
hendak menyatakan bahwa mereka hanya sebagai orang yang dititipi dan atau
sebagai penatalayan yang dipercayai oleh Tuhan untuk untuk menjaga, memelihara dan mengelola pusaka Allah ( Maz
127:3)
Penyerahan
anak ini merupakan tindakan iman yaitu mereka dengan suka rela telah mendedikasikan
anaknya kepada Tuhan dan mempercayakannya kepada kasih dan pemeliharaan Tuhan.
Penyerahan
anak kepada Tuhan juga terkandung janji atau komitmen orang tua kepada Tuhan di
hadapan jemaat bahwa mereka bersedia untuk mendidik anak-anaknya untuk
pertumbuhan kehidupan rohaninya, untuk
mengenal Tuhan, agar takut akan Tuhan dan berpaling dari kejahatan, mencintai
kebenaran dan membenci dosa, selain tentu harus mendidik anak-anaknya untuk
menaati orang-tua melalui disiplin Alkitabiah (Ul 8:5; Ams 3:11-12; 13:24; 23:13-14; 29:15,17; Ibr 12:7).