Tertanam dalam gereja lokal
Gereja lokal sangatlah penting bagi perjalanan rohani setiap orang percaya.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita
saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan
yang mendekat. (Ibrani 10:25)
Manusia adalah makhluk sosial, artinya tidak dapat hidup sendiri.
Berkomunitas merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup. Setelah
seseorang menjadi Kristen, ia harus menemukan sebuah komunitas Kristen
bagi dirinya, tempat ia dapat memiliki persekutuan, perlindungan, dan
pertumbuhan rohani.
Manfaat gereja lokal
- Bagian dari Tubuh Kristus
Kristus adalah Kepala Gereja, dan Gereja-Nya adalah Tubuh Kristus. Di
luar itu, kita adalah seorang penonton, pengamat, penggembira yang tidak
beroleh bagian apa-apa dalam pergerakan Tubuh Kristus.
- Menahan kita dari kemunduran
Kita memiliki sahabat-sahabat rohani yang selalu siap dan tersedia bagi
kita dalam masa-masa kelemahan dan keinginan untuk mundur.
- Keluar dari isolasi
"Memiliki" gereja lokal artinya menjadi bagian dari sebuah komunitas
rohani, sehingga sama seperti secara jasmani kita memiliki komunitas,
demikian juga secara rohani kita mempunyainya.
- Latihan bagi otot rohani kita
Sebagai bagian dari sebuah gereja lokal, kita memiliki hak dan
kewajiban. Kewajiban-kewajiban itu sekaligus berfungsi sebagai latihan
bagi kerohanian kita supaya bertumbuh menjadi semakin kuat.
- Identitas Kekristenan kita
Menjadi orang Kristen tanpa 'mempunyai' gereja lokal, sama buruknya
seperti tidak memiliki kewarganegaraan, atau menjadi warga negara tanpa
memiliki KTP!
Kriteria gereja lokal yang sehat
- Pengajaran yang sehat (Efesus 2:20)
- Penatalayanan yang baik (Efesus 4:11-16)
- Pelayanan Penginjilan (Kisah 8:4)
- Pelayanan Diakonia (Kisah 6:1-4)
- Penggembalaan yang baik (1 Petrus 5:1-4)
- Visi dan misi yang jelas (Amsal 29:18)
- Persekutuan yang dinamis (Kisah 2:42)
- Ibadah yang hidup (2 Tawarikh 5:13; Efesus 5:19)
Hak anggota gereja lokal
- Mengalami pelayanan penggembalaan dan pemuridan
- Mengikuti program-program yang relevan
- Bertumbuh dalam pelayanan pekerjaan Tuhan
- Menerima pelayanan diakonia sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setempat
Komitmen terhadap gereja lokal
- Tekun dan setia mengikuti ibadah
- Mengambil bagian dalam pelayanan
- Mendukung visi dan misi gereja
- Menundukkan diri di bawah otoritas/pemimpin yang ada
- Membawa persembahan persepuluhan
Lima lingkaran komitmen dalam sebuah gereja lokal
- Community/Masyarakat
Mereka adalah orang-orang yang belum terhisap dalam gereja lokal,
mungkin belum percaya, atau sudah beragama tapi di luar Kristus.
Komunitas ini sangat majemuk.
- Crowd/Pengunjung
Mereka mengunjungi gereja yang mereka sukai, pada waktu yang mereka
kehendaki, dan tidak terikat kepada gereja manapun. Mereka adalah tamu
di gereja lokal kita.
- Congregation/Anggota Tetap
Mereka adalah orang-orang yang sudah menjadi pengunjung tetap,
menetapkan pilihan, dan mendaftarkan diri sebagai anggota yang
terdaftar.
- Committed/Jemaat yang bertumbuh
Orang-orang yang setelah berkomitmen untuk menjadi jemaat tetap, lalu
bertekad untuk terus bertumbuh dengan mengikuti berbagai program
pembinaan dalam gereja lokal.
- Core/Pelayan Jemaat
Jemaat tetap yang sudah bertumbuh dalam kedewasaan rohaninya, berkomitmen untuk melayani Tuhan dalam lingkungan gereja lokalnya.