Artikel Gereja

GARIS BESAR KHOTBAH MINGGU, 3 JULI 22

Mengasihi diri dengan Benar

Tidak semua dapat mengasihi diri dengan benar


Syarat mengasihi orang lain dimulai dari mengasihi diri sendiri dengan benar

•Jawab Yesus kepadanya: ”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.” (Mat 22: 37-40)


Mencelakakan diri

•Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: ”Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini! (Kis 16:27-28)


Hormati dirimu

•Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. I Kor 6:18
•Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? (I Kor 6:19)


Wanita di sumur Yakub (Yohanes 4)

•”Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?” (Yoh 4:29)


Daud – bangkit

• Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: ”Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!” (2 Sam 12:16-18)


Menyerahkan kekuatiran kepada Tuhan

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Mat 11:28-30)

Menyembah Tuhan, datang kepada Tuhan sebenarnya perbuatan mengasihi diri dengan benar. Memikul kuk yang diberikan dengan suka rela, melayani Tuhan.


Mengasihi orang lain dengan tulus 

•Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. (Maz 126:5-6)


Mengasihi keluarga - istri dan suami

Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. (Ef 5:28)


Related Posts