Garis Besar Khotbah Minggu 25 Juli 202. Khotbah Selengkapnya dapat disaksikan di Youtube GKNS Agape
Sinisme Adalah Kebiasaan Yang Menjadi Penyakit
Sinis adalah sikap, cara atau respons, menghadapi sebuah keadaan,
tanggapan, memandang rendah, tidak melihat kebaikan apapun dalam sebuah
keadaan, meragukan sifat yang baik dari segala sesuatu.
Alkitab beberapa kali menunjukkan orang-orang sinis yang ujungnya tidak
mendapatkan apa-apa dari Tuhan.
Jangan menjadi orang sinis karena
tidak mendapatkan berkat, melewatkan kesempatan emas, pahit sendiri.
Kita harus sembuh dari sinisme
Herodes - Raja Yang Sinis
Tetapi Herodes berkata: ”Yohanes
telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan
hal-hal demikian?” Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus. (Luk
9:9)
“Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun. Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhan-tuduhan yang berat terhadap Dia. Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus.”(Luk 23:8-11)
Orang-Orang Sinis Dalam Perjanjian Lama
“Ketika Sanbalat mendengar, bahwa
kami sedang membangun kembali tembok, bangkitlah amarahnya dan ia sangat sakit
hati. Ia mengolok-olokkan orang Yahudi dan berkata di hadapan
saudara-saudaranya dan tentara Samaria: ”Apa gerangan yang dilakukan
orang-orang Yahudi yang lemah ini? Apakah mereka memperkokoh sesuatu? Apakah
mereka hendak membawa persembahan? Apakah mereka akan selesai dalam sehari?
Apakah mereka akan menghidupkan kembali batu-batu dari timbunan puing yang
sudah terbakar habis seperti ini?” Lalu berkatalah Tobia, orang Amon itu, yang
ada di dekatnya: ”Sekalipun mereka membangun kembali, kalau seekor anjing hutan
meloncat dan menyentuhnya, robohlah tembok batu mereka.” (Neh 4:1-3)
Para Penyamun Yang Ikut Disalibkan
“Orang banyak berdiri di situ dan
melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: ”Orang lain Ia
selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah
Mesias, orang yang dipilih Allah.” Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia;
mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya dan berkata: ”Jika Engkau adalah
raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!” Ada juga tulisan di atas kepala-Nya:
”Inilah raja orang Yahudi”. (Lukas 23:35-38) Seorang dari penjahat yang di
gantung itu menghujat Dia, katanya: ”Bukankah Engkau adalah Kristus?
Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” (Lukas 23:39)
“:Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: ”Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” Lalu ia berkata: ”Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja”. (Lukas 23:40-42).
Berkat Mengikuti Yang Tidak Sinis
Kata Yesus kepadanya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga
engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” (Luk 23:43)
Yesus Tidak Sinis
“Ketika Yesus
mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka
ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua
peser ke dalam peti itu. Lalu Ia berkata: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya
janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. Sebab mereka
semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari
kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya.” (Mark 12:41-44)
Kesimpulan
·
Sinis adalah reaksi karena sering kecewa
terhadap orang. Sering orang yang luka mengeluarkan kata-kata sinis. Cerminan
ketidak mampuan berbuat.
·
Hargai semua yang kelihatannya biasa saja -
·
Sadarilah kalau orang sinis banyak di sekeliling
kepada kita, itu karena mereka sedang mengalami persoalan tertentu dalam
batinnya. Banyak orang yang demikian. Tetaplah kerjakan semuanya karena
urusannya adalah antara kita dengan Tuhan.
·
Percayalah - mujizat masih ada.
·
Masuklah ke dalam zona bertumbuh - mempersiapkan
diri untuk pasca covid. Jangan kecil hati.