DOSA YANG TIDAK DAPAT DIAMPUNI
Dosa yang tidak dapat diampuni adalah dosa yang mendatangkan maut. Dosa yang mendatangkan maut adalah menghujat
Roh Kudus (Mat 12: 31-32; Markus 3: 28-30) dan menentang Roh Kudus (Mat 12: 32)
1. ARTI KATA ?MENGHUJAT?
?Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa
dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan
diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan
diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia
ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.? (Mat 12: 31-32)
Hujat (Yun: Blapto = Ing: blasphemy) terhadap Roh Kudus
adalah penolakan terus-menerus dan dengan sengaja terhadap kesaksian Roh Kudus
mengenai Kristus, Firman-Nya dan karya-Nya yang menginsafkan orang akan dosa
(bd. Yoh 16:7-11). Orang yang menolak dan melawan suara Roh Kudus ini
menjauhkan dirinya sendiri dari satu-satunya kekuatan yang dapat membawanya
kepada pengampunan dosa.
2.
WUJUD DOSA MENGHUJAT ROH KUDUS
Jadi wujud dari dosa menghujat Roh Kudus sebagai dosa yang tidak
terampuni adalah:
1. Murtad
( Ibr 6:6; Ibr 3:12)
"Waspadalah, hai saudara-saudara,
supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak
percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup."
2. Menyalibkan
Anak Allah kedua kalinya ( Ibr 6:6)
3.
Dengan sengaja terus menerus berbuat dosa
setelah memiliki pengetahuan ttg kebenaran (Ibr 10: 26)
4.
Durhaka kepada Allah (10:27)
5. Menolak
hukum kebenaran (10: 28)
6.
Menginjak-injak Anak Allah yang menganggap najis
darah perjanjian (darah Yesus) yang menguduskannya ( 10: 29)
7. Menghina
Roh Kasih karunia (10:29)
PROSES YANG MEMBAWA KEPADA
HUJAT TERHADAP ROH KUDUS:
1. Mendukakan Roh (Ef 4:30), apabila diteruskan
akan membuat orang menentang Roh Kudus (Kis 7:51);
2. Menentang Roh Kudus akan membawa kepada
memadamkan api Roh (1Tes 5:19);
3. Memadamkan Roh membuat seseorang mengeraskan
hatinya (Ibr 3:8-13);
4.
Mengeraskan hati menghasilkan hati dan
pikiran yang rusak sehingga yang benar dikatakan salah dan yang salah dikatakan
benar ( Yes 5:20; Rom 1:28). Pada saat pengerasan hati ini telah mencapai
tingkatan tertentu, yang ditetapkan oleh Allah saja, maka Roh Kudus tidak lagi
akan berusaha untuk menuntun orang itu kepada pertobatan (Kej 6:3)