Kepastian tentang kesulitan mungkin adalah janji yang paling
saya tidak sukai dalam Alkitab. Saya tidak suka melalui situasi sulit atau
penderitaan. Saya rasa tidak ada seorang pun yang menyukainya. Namun demikian,
ini adalah bagian dari kehidupan manusia, dan tidak ada yang bisa lolos
darinya. Bahkan Yesus pun tidak; Dia adalah orang yang penuh kesengsaraan dan
sangat mengenal kesedihan (Yesaya 53:3). Dan sebagai pengikut-Nya, kita juga
akan mendapat bagian penderitaan di dunia yang rusak ini.
Namun, kita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki dunia. Kita
memiliki harapan!
Harapan ini sangat berharga karena membantu kita bertahan
dalam pencobaan, dan memberikan makna pada hidup kita. Bukan angan-angan bahwa
segala sesuatu dapat berhasil, tetapi harapan yang penuh keyakinan bahwa segala
sesuatu akan berhasil (Roma 8:28). Dan karena harapan kita, kita tidak putus
asa dan memiliki keyakinan bahwa kita akan melihat kebaikan Tuhan (Mazmur
27:13).
Seperti yang dikatakan Desmond Tutu (Teolog berasal dari
Afrika Selatan), “harapan adalah mampu melihat bahwa ada cahaya di tengah
kegelapan.” Saya tahu terkadang hidup bisa menjadi sangat gelap sampai pada
titik putus asa. Saya memiliki saat-saat gelap dalam hidup saya ketika saya
berurusan dengan depresi dan tidak dapat melihat cahaya.
Tetapi melalui cara yang berbeda, Tuhan memberi saya
kekuatan untuk bertahan dan harapan untuk percaya bahwa segala sesuatunya akan
menjadi lebih baik. Dan inilah lima kepastian dari Firman-Nya yang memberi kita
harapan dan semangat atas penderitaan kita.
1. Tuhan Punya Tujuan Atas Pencobaan Kita
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan,
apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa
ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan (Yak 1:2-3).
Pencobaan dan penderitaan kita tidak sia-sia; karena itu
melayani suatu tujuan. Tuhan menggunakannya untuk menguji dan mengembangkan
iman kita. Pencobaan itu seperti api pemurnian yang menghilangkan semua kotoran
kita. Ketika kita menanggungnya sampai akhir, ini membuktikan bahwa iman kita
adalah murni dan nyata (1 Petrus 1:7). Dan tanpa iman yang sejati, kita tidak
memiliki harapan yang nyata untuk hidup ini atau hidup selanjutnya (Ibrani
11:1). Selanjutnya, pencobaan membangun karakter kita untuk menyesuaikan kita
dengan gambaran Kristus (Roma 5:3-4). Dan menjadi seperti Kristus adalah tujuan
kita (Roma 8:29).
2. Tuhan Akan Mengakhiri Pencobaan Kita
Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu
seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan (1 Petrus 1:6).
Terkadang kita berpikir bahwa segala sesuatu tidak akan
menjadi lebih baik. Namun terlepas dari kesulitan situasi kita, itu tidak akan
bertahan selamanya. Mazmur 30:5 mengatakan, “malam hari mungkin menangis,
tetapi sukacita datang di pagi hari.” Sekarang malam mungkin berlangsung lebih
lama dari yang kita inginkan, tetapi pagi akan selalu datang. Bahkan jika
pencobaan kita melibatkan kematian, itu tidak akan permanen karena Yesus
memberi kita harapan untuk kebangkitan (1 Tesalonika 4:13-14). Suatu hari Dia
akan membuat segala sesuatunya baru, dan tidak akan ada lagi kesedihan atau air
mata (Wahyu 21:4). Dan sukacita kita yang tidak akan pernah berakhir (Mazmur
16:11).
3. Tuhan Mendengar Doa Kita
Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan
telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan
menentang orang-orang yang berbuat jahat (1 Petrus 3:12).
Tuhan mendengar doa-doa kita dan mengetahui penderitaan
kita. Pendengaran Tuhan tidak kurang tajam untuk mendengar kita atau tangan-Nya
tidak kurang panjang untuk menyelamatkan kita (Yesaya 59:1). Kita dapat
memiliki harapan dengan mengetahui bahwa Tuhan melihat kita dalam penderitaan,
Dia penuh kasih dan belas kasihan untuk menyelamatkan kita ketika kita memanggil-Nya
(Mazmur 34:17). Bahkan jika kita tidak tahu bagaimana berdoa, atau kesedihan
kita terlalu besar untuk diungkapkan dengan kata-kata, Dia mendengar tangisan
sunyi dari hati kita. Roh-Nya di dalam kita mengetahui kelemahan kita dan
bersyafaat atas nama kita (Roma 8:26-27).
4. Tuhan Menghibur Kita Dalam Kesakitan Kita
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa
yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur
kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka,
yang berada dalam bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kami
terima sendiri dari Allah (2 Korintus 1:3-4)
Tuhan tidak meninggalkan kita pada masa-masa sulit.
Sebaliknya, Dia paling dekat dengan kita dalam penderitaan kita. Tuhan itu
dekat kepada orang-orang yang patah hati dan Ia menyelamatkan orang-orang yang
remuk jiwanya (Mazmur 34:18). Bahkan di saat-saat tergelap dalam hidup kita,
kita selalu dapat berpaling kepada Yesus dan menemukan dorongan yang kita
butuhkan. Dia tahu semua yang kita alami setelah Dia melalui penderitaan itu
sendiri (Yesaya 53:3, Mazmur 22:6-8). Dan karena Yesus mengerti bagaimana
perasaan kita, Dia dapat berempati dengan kita. Dia dapat menyembuhkan kita
dari rasa sakit dan membalut luka-luka kita (Mazmur 147:3).
5. Tuhan Telah Mengalahkan Dunia
Aku telah mengatakan hal-hal ini kepadamu, supaya kamu
beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan,
tetapi kuatkanlah hatimu; Aku telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33).
Anda dapat memiliki harapan karena Tuhan telah memberi anda
kemenangan. Semua orang yang percaya dalam nama Yesus mengalahkan dunia (1
Yohanes 5:4-5). Pencobaan anda tidak akan mempunyai kata terakhir, juga tidak
akan menjadi akhir dari anda. Meskipun anda mungkin ditekan dan ditindas dalam
segala hal, anda tidak akan remuk (2 Korintus 4:8). Yesus akan menopang anda
dan memelihara anda dalam kedamaian yang sempurna (Yesaya 26:3). Bahkan jika
itu mengarah pada kematian, anda akan tetap menang karena Yesus telah
menaklukkan kuburan. Tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat mengalahkan anda
jika anda berada di dalam Kristus (Roma 8:37). Dengan satu atau lain cara, anda
akan mengatasi pencobaan anda.
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan
segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh
Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan (Roma 15:13)
Salah satu Nyanyian Pujian favorit saya adalah “Great is Thy
Faithfulness/Besar Kesetiaan-Mu,” dan saya sering mendengarkannya ketika saya
merasa putus asa. Bagian favorit saya dari nyanyian pujian itu adalah “kekuatan
untuk hari ini dan harapan cerah untuk hari esok; memberkati semua milikku
dengan sepuluh ribu di samping.” Ini adalah gambaran yang indah dari apa yang
Tuhan berikan kepada kita di masa-masa sulit; kekuatan untuk bertahan (Yesaya
40:31) dan berharap Dia akan menyelamatkan kita (2 Korintus 1:10).
Teman, jika anda sedang melalui masa-masa penderitaan,
percayalah kepada Tuhan dan taruhlah harapan anda kepada-Nya. Jangan menyerah
pada kehilangan harapan; Janji-Nya benar, dan Dia tidak akan mengecewakan. Kasih dan damai sejahtera bagi anda!
(Oleh Words of Faith,
Hope & Love - Terj.: Hardi Mega)