Artikel Gereja

5 ALASAN UNTUK BERPENGHARAPAN DI SAAT MENDERITA

Kepastian tentang kesulitan mungkin adalah janji yang paling saya tidak sukai dalam Alkitab. Saya tidak suka melalui situasi sulit atau penderitaan. Saya rasa tidak ada seorang pun yang menyukainya. Namun demikian, ini adalah bagian dari kehidupan manusia, dan tidak ada yang bisa lolos darinya. Bahkan Yesus pun tidak; Dia adalah orang yang penuh kesengsaraan dan sangat mengenal kesedihan (Yesaya 53:3). Dan sebagai pengikut-Nya, kita juga akan mendapat bagian penderitaan di dunia yang rusak ini.

Namun, kita memiliki sesuatu yang tidak dimiliki dunia. Kita memiliki harapan!

Harapan ini sangat berharga karena membantu kita bertahan dalam pencobaan, dan memberikan makna pada hidup kita. Bukan angan-angan bahwa segala sesuatu dapat berhasil, tetapi harapan yang penuh keyakinan bahwa segala sesuatu akan berhasil (Roma 8:28). Dan karena harapan kita, kita tidak putus asa dan memiliki keyakinan bahwa kita akan melihat kebaikan Tuhan (Mazmur 27:13).

Seperti yang dikatakan Desmond Tutu (Teolog berasal dari Afrika Selatan), “harapan adalah mampu melihat bahwa ada cahaya di tengah kegelapan.” Saya tahu terkadang hidup bisa menjadi sangat gelap sampai pada titik putus asa. Saya memiliki saat-saat gelap dalam hidup saya ketika saya berurusan dengan depresi dan tidak dapat melihat cahaya.

Tetapi melalui cara yang berbeda, Tuhan memberi saya kekuatan untuk bertahan dan harapan untuk percaya bahwa segala sesuatunya akan menjadi lebih baik. Dan inilah lima kepastian dari Firman-Nya yang memberi kita harapan dan semangat atas penderitaan kita.

1.    Tuhan Punya Tujuan Atas Pencobaan Kita

Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan (Yak 1:2-3).

Pencobaan dan penderitaan kita tidak sia-sia; karena itu melayani suatu tujuan. Tuhan menggunakannya untuk menguji dan mengembangkan iman kita. Pencobaan itu seperti api pemurnian yang menghilangkan semua kotoran kita. Ketika kita menanggungnya sampai akhir, ini membuktikan bahwa iman kita adalah murni dan nyata (1 Petrus 1:7). Dan tanpa iman yang sejati, kita tidak memiliki harapan yang nyata untuk hidup ini atau hidup selanjutnya (Ibrani 11:1). Selanjutnya, pencobaan membangun karakter kita untuk menyesuaikan kita dengan gambaran Kristus (Roma 5:3-4). Dan menjadi seperti Kristus adalah tujuan kita (Roma 8:29).

2.    Tuhan Akan Mengakhiri Pencobaan Kita

Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan (1 Petrus 1:6).

Terkadang kita berpikir bahwa segala sesuatu tidak akan menjadi lebih baik. Namun terlepas dari kesulitan situasi kita, itu tidak akan bertahan selamanya. Mazmur 30:5 mengatakan, “malam hari mungkin menangis, tetapi sukacita datang di pagi hari.” Sekarang malam mungkin berlangsung lebih lama dari yang kita inginkan, tetapi pagi akan selalu datang. Bahkan jika pencobaan kita melibatkan kematian, itu tidak akan permanen karena Yesus memberi kita harapan untuk kebangkitan (1 Tesalonika 4:13-14). Suatu hari Dia akan membuat segala sesuatunya baru, dan tidak akan ada lagi kesedihan atau air mata (Wahyu 21:4). Dan sukacita kita yang tidak akan pernah berakhir (Mazmur 16:11).

3.    Tuhan Mendengar Doa Kita

Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat (1 Petrus 3:12).

Tuhan mendengar doa-doa kita dan mengetahui penderitaan kita. Pendengaran Tuhan tidak kurang tajam untuk mendengar kita atau tangan-Nya tidak kurang panjang untuk menyelamatkan kita (Yesaya 59:1). Kita dapat memiliki harapan dengan mengetahui bahwa Tuhan melihat kita dalam penderitaan, Dia penuh kasih dan belas kasihan untuk menyelamatkan kita ketika kita memanggil-Nya (Mazmur 34:17). Bahkan jika kita tidak tahu bagaimana berdoa, atau kesedihan kita terlalu besar untuk diungkapkan dengan kata-kata, Dia mendengar tangisan sunyi dari hati kita. Roh-Nya di dalam kita mengetahui kelemahan kita dan bersyafaat atas nama kita (Roma 8:26-27).

4.    Tuhan Menghibur Kita Dalam Kesakitan Kita

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah (2 Korintus 1:3-4)

Tuhan tidak meninggalkan kita pada masa-masa sulit. Sebaliknya, Dia paling dekat dengan kita dalam penderitaan kita. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya (Mazmur 34:18). Bahkan di saat-saat tergelap dalam hidup kita, kita selalu dapat berpaling kepada Yesus dan menemukan dorongan yang kita butuhkan. Dia tahu semua yang kita alami setelah Dia melalui penderitaan itu sendiri (Yesaya 53:3, Mazmur 22:6-8). Dan karena Yesus mengerti bagaimana perasaan kita, Dia dapat berempati dengan kita. Dia dapat menyembuhkan kita dari rasa sakit dan membalut luka-luka kita (Mazmur 147:3).

5.    Tuhan Telah Mengalahkan Dunia

Aku telah mengatakan hal-hal ini kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu; Aku telah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33).

Anda dapat memiliki harapan karena Tuhan telah memberi anda kemenangan. Semua orang yang percaya dalam nama Yesus mengalahkan dunia (1 Yohanes 5:4-5). Pencobaan anda tidak akan mempunyai kata terakhir, juga tidak akan menjadi akhir dari anda. Meskipun anda mungkin ditekan dan ditindas dalam segala hal, anda tidak akan remuk (2 Korintus 4:8). Yesus akan menopang anda dan memelihara anda dalam kedamaian yang sempurna (Yesaya 26:3). Bahkan jika itu mengarah pada kematian, anda akan tetap menang karena Yesus telah menaklukkan kuburan. Tidak ada apa pun di dunia ini yang dapat mengalahkan anda jika anda berada di dalam Kristus (Roma 8:37). Dengan satu atau lain cara, anda akan mengatasi pencobaan anda.

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan (Roma 15:13)

Salah satu Nyanyian Pujian favorit saya adalah “Great is Thy Faithfulness/Besar Kesetiaan-Mu,” dan saya sering mendengarkannya ketika saya merasa putus asa. Bagian favorit saya dari nyanyian pujian itu adalah “kekuatan untuk hari ini dan harapan cerah untuk hari esok; memberkati semua milikku dengan sepuluh ribu di samping.” Ini adalah gambaran yang indah dari apa yang Tuhan berikan kepada kita di masa-masa sulit; kekuatan untuk bertahan (Yesaya 40:31) dan berharap Dia akan menyelamatkan kita (2 Korintus 1:10).

Teman, jika anda sedang melalui masa-masa penderitaan, percayalah kepada Tuhan dan taruhlah harapan anda kepada-Nya. Jangan menyerah pada kehilangan harapan; Janji-Nya benar, dan Dia tidak akan mengecewakan.  Kasih dan damai sejahtera bagi anda!

(Oleh Words of Faith, Hope & Love -  Terj.: Hardi Mega)

Related Posts