MENGENALI MANUSIA TOXIC
Tema khotbah yang dibawakan oleh Bapak gembala pada minggu ini sangat menarik. kita diajak untuk mengidentifikasi apakah dalam berhubungan dengan orang lain kita atau lingkungan kita toxic (berracun) sehingga bisa saling meracuni, dan bagaimana jalan kelepasannya.
MANUSIA TOXIC DAN
AKIBAT BERGAUL DENGAN MEREKA
Mereka seperti ubur-ubur
yang kalau menempel meninggalkan racun dan tidak jarang dapat mematikan.
Gejala-gejala umum terkena toxic relationship (hub penuh
dengan racun): Merasa
marah, Kecewa dan bingung, Merasa kotor - , Ingin teriak – tertekan, Down -
depresi - menjadi lelah, kalah, Menjadi rasa nya seperti kebas - tanpa rasa
lagi - apatis – “sa karepmu lah”, Mau bertindak keras kepadanya atau kepada
orang lain, Pusing - sakit kepala, Mules
dst.
HUBUNGAN BERMUTU
Dalam hubungan yang
bermutu - pertemuan dengan orang tsb menyembuhkan, menenangkan, memberikan
semangat, menjadi orang bersyukur.
Kalau ketemu orang tsb
kita rasanya plong, senang, termotivasi, gembira, rasanya ada yang mau kita
kerjakan sesudah ketemu dia, ada beban terlepas, ada ketenangan dan harapan,
ada kekuatan untuk memikul beban kita.
Seperti Tuhan Kita, Yesus
adalah Penasehat ajaib, wonderful counselor.
ORANG TOXIC DALAM KITAB MAZMUR
Seperti tikaman maut ke dalam tulangku lawanku mencela aku,
sambil berkata kepadaku sepanjang hari: ”Di mana Allahmu?” Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan
mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku
bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
(Maz 42: 11-12)
MENGENALI ORANG-ORANG TOXIC
Mata Hijau - orang yang
selalu sinis, tidak menghargai pekerjaan kita, sudah ke gereja di bilang - mana
Tuhan mu? Mereka ini sering dikenal
sebagai: Pangeran dan Puteri Narsis, Tuan dan Puan Pengatur , Tuan dan Puan
Pengatur , Pembohong Kompulsif - Sering berbohong
HUBUNGAN BERMUTU
Mazmur 42:2 – 3:
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah
jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang
hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Mazmur 42:7
Jiwaku tertekan dalam
diriku,
sebab itu aku teringat
kepada-Mu
dari tanah sungai Yordan
dan pegunungan Hermon,
dari gunung Mizar
GEREJA YANG BERMUTU
Mazmur 42:5:
Inilah yang hendak
kuingat,
sementara jiwaku gundah
gulana;
bagaimana aku berjalan
maju dalam kepadatan manusia,
mendahului mereka
melangkah ke rumah Allah
dengan suara sorak-sorai
dan nyanyian syukur,
dalam keramaian
orang-orang yang mengadakan perayaan
TIDAK LAGI MENJADI ORANG TOXIC
Ibrani 12:15
Jagalah supaya jangan ada
seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar
yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
Jangan jauh dari kasih
karunia - agar tidak tumbuh akar yang pahit - miliki hubungan bermutu dengan
Tuhan dan komunitas agar ada kesembuhan.
Kasih karunia ibarat
vaksin yang dapat menghindarkan kita dari tumbuhnya akar pahit. Mari latih diri
dan selalu miliki hubungan dengan orang bermutu.