Bapa Yang Baik
Hubungan dengan ayah memegang peranan
dalam kesehatan jiwa
Bertambah
besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada
hari Ishak disapih itu. Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan
Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya
sendiri. Berkatalah Sara kepada Abraham: ”Usirlah hamba perempuan itu
beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris
bersama-sama dengan anakku Ishak.” Hal ini sangat menyebalkan Abraham oleh
karena anaknya itu. (Kej 21:8-10).
Kata Abram kepada
Sarai: ”Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kau
pandang baik.” Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.
(Kej 16:6)
Seorang
laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu;
tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan
dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya.” (Kej
16:12)
Memperbaiki hubungan dengan ayah
Semua ayah ada
kekurangannya - mereka manusia seperti kita. Coba pahami dan selami kesulitan
yang sang ayah hadapi.
Diperhadapkan
dengan segala kekurangan tsb, mungkin anda kecewa tapi jangan pahit, tapi terima
mereka apa adanya.
Kalau sudah
meninggal bgmn? Sama - anda bereskan secara simbolis
Kita butuh figur
Bapa dalam hidup ini Yesus berkata kita masih punya bapa satu lagi - yaitu bapa
kami di surga.
Tidak ada lagi
yang yatim di dunia ini. Bapa di surga memulihkan kebutuhan kita akan figur
bapa. Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia
yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di
hadapan-Nya! Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah
di kediaman-Nya yang kudus; (Maz 68:5-6).
Dua jenis Bapa
“Jika kamu
harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah
terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari
ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi
anak-anak gampang. Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita
beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus
lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Sebab mereka
mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap
baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian
dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak
mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah
kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.”
(Ibrani 12:7 - 11)
Ayah kita yang
sebenarnya - bapa lahiriah - human fathers
Bapa segala
roh - Bapa Roh - Bapa kami yang ada di dalam Surga.