Artikel Gereja

Ibadah Raya 31 JANUARI 21

MAZMUR 28.  KELUAR DARI LEMBAH KETAKUTAN DAN KEKUATIRAN.

Takut dan Kuatir adalah akar dari emosi negatif. 

Takut dan kuatir terkadang menjadi satu, dapat dibedakan tapi tidak dapat dipisahkan.

Kalau kuatir biasanya tidak ada targetnya, jadi umum, bayangan ada kesulitan karena ekonomi, bagaimana besok kalau saya tidak ada uang, bagaimana kalau nanti saya meninggal dunia, bagaimana kalau saya kena covid-19, bagaimana kalau suami saya selingkuh, bagaimana kalau begini begitu - dst.

Takut biasanya ada targetnya, takut mati, takut kanker, takut dipecat tapi sudah lebih jelas, takut dipecat karena tidak jujur, takut akibat perbuatan yang sudah dilakukan, takut akibat negatif dari tindakan sembrono, takut uang habis karena sudah melihat rekeningnya sudah menipis, dst. 


Mazmur 28

Ada sembilan ayat - dan terbagi atas tiga bagian.

Bagian pertama ayat 1-2  : Doa permohonan

Bagian kedua ayat 3-5  : Doa kelepasan dan peringatan kepada diri sendiri

Bagian ketiga ayat 6-9  : Puji Syukur dan pengakuan iman karena Dia sudah mendengar – terbit kekuatan, stabil, tidak goyah.


Maz 28: 1-2: "Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, gunung batuku, aku berseru, janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau tetap membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur. Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus." 

Maz 28: 3-5: "Janganlah menyeret aku bersama-sama dengan orang fasik ataupun dengan orang yang melakukan kejahatan, yang ramah dengan teman-temannya, tetapi yang hatinya penuh kejahatan. Ganjarilah mereka menurut perbuatan mereka dan menurut kelakuan mereka yang jahat; ganjarilah mereka setimpal dengan perbuatan tangan mereka, balaslah kepada mereka apa yang mereka lakukan. Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi."


Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

(2 Tim 1:7)


Maz 28: 6-9: "Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar suara permohonankuTUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. TUHAN adalah kekuatan umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!"

Related Posts