Artikel Gereja

IBADAH RAYA 20.12.20

BAGIAN TERAKHIR SERI KHOTBAH DI BUKIT

Bahasan Firman Tuhan pada minggu ini adalah bagian terakhir dari seri khotbah di bukit yang diambil dari Mat 5: 11-12:  "Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.  Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."  Dari penyampaian Firman Tuhan minggu ini kita diteguhkan bahwa:

1. Jika kita mengalaminya maka itu adalah sebuah "panggilan untuk menanggung" sebagaimana yang telah Yesus tanggung. Kita tidak akan jauh dari apa yang dialami oleh Yesus.  Ini menjadi bukti bahwa kita adalah pengikut Kristus!

"Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.  Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu." (Yoh 15:18-20)

2. Tahan menanggu adlah wujud kasih
Ini sebagaimana dialami oleh para nabi dan Rasul Yesus. Mereka  menunjukkan kasihnya kepada Gurunya dengan kesanggupan untuk menanggung cela dan aniaya, seperti Petrus yang sampai mau mati dengan disalib secara terbalik!

3. Menderita bagi Kristus adalah bentuk dari komitmen, menjaga kepaduan sikap untuk tetap setia.
Bagi orang percaya penganiayaan adalah bentuk saringan.  Orang percaya akan ditampi!  Yang tidak berbobot akan tertiup seperti sekam dan yang berbobotlah yang akan tinggal! 

Jadi perintah dalam ayat 12-12 ini dengan kata lain adalah sama dengan berbahagialah orang yang mengasihi Tuhan Yesus sampai rela mengorbankan diri seperti para Nabi.


Related Posts