GARIS BESAR KHOTBAH, 17 APRIL 22
Kuasa yang mengubahkan
Misteri
kehidupan
sesudah kematian
•Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan
Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: ”Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?” Tetapi yang
lain berkata:
”Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing.” Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.
(Kis 17:18)
•Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang
mati, maka ada yang mengejek, dan
yang lain berkata:
”Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.” Lalu
Paulus pergi meninggalkan mereka. (Kis
17:32)
Orang Saduki dan Farisi
- ESSENE
- PHARISEE
- SADDUCEE
Paulus dari
kaum Farisi
•Kalau hanya berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas
di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan,
maka ”marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati”. (I Kor 15:32)
•Sebab kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama
Yahudi: tanpa batas aku menganiaya jemaat Allah
dan berusaha membinasakannya. Dan
di dalam agama
Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang
yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku. (Gal
1:13-14)
Berita kebangkitan
•Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa
Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab
Suci,bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada
hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab
Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas
dan kemudian kepada kedua belas
murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima
ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan
yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. ( I
Kor 15:3-8)
Janji
Tuhan Yesus
•Orang-orang Yahudi menantang Yesus,
katanya: ”Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak
bertindak demikian?” Jawab Yesus kepada mereka: ”Rombak Bait Allah ini, dan
dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” Lalu kata orang Yahudi
kepada-Nya: ”Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau
dapat membangunnya dalam tiga hari?” Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait
Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang
mati, barulah teringat oleh murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya,
dan mereka pun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah
diucapkan Yesus. (Yoh 2: 18-22)
Paulus diubahkan
– Kuasanya
mengubahkan
kita juga
•Kebangkitan sesudah kematian -
yang mana Yesus adalah buah sulungnya membuktikan bahwa hidup ini sementara.
Tidak musnah. Tetapi yang benar ialah, bahwa
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang
mati, sebagai yang
sulung dari
orang-orang yang telah meninggal. Sebab sama seperti maut datang karena satu orang
manusia, demikian juga kebangkitan orang
mati datang karena satu orang
manusia. ( I
Kor 15:20-21)
•Percaya akan kebangkitan membuat kita hidup diisi dengan hal-hal yang berharga, bernilai, abadi.
Percaya akan kebangkitan - sama dengan percaya akan kuasa yang begitu dahsyat, yang
dapat menerobos dalam hidup kita. Aku tidak takut lagi, sebab Dia hidup aku sanggup.
Dahsyatnya Kuasa Kebangkitan
•Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar
kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi
orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,
yang dikerjakan-Nya
di dalam
Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang
mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya
di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di
dunia ini saja, melainkan juga
di dunia yang akan datang. ( Ef
1:18-19)
Hidup dengan
berbekal
kuasa kebangkitanNYa
•Yang
kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, (Fil 3:10)