Dalam membahas isu-isu
moralitas/etis ada enam (6) aliran etika Kristen. Dan dalam kaitan
kasus ?Bohong/Dusta? mereka memiliki padangan masing-masing. Keenamnya adalah:
1. Antinomianisme
Antinomianisme
secara harafiah berarti ?menentang atau pengganti hukum.?? Berpendapat bahwa tidak
ada hukum?hukum moral (norma/etika) yang mengikat. Bahwa segala suatu itu
bersifat relative. Termasuk di dalamnya, berbohong adalah relative!
2. Situasionisme Etika/ Etika Situasi
kelompok
orang Kristen ini memandang bahwa etika ( ajaran moral/ etis) merupakan buah
dari pergumulan konteks, pandangan ini tidak lagi melihat ada satu nilai/prinsip
yang dianggap mutlak dan universal. Pandangan ini menyatakan bahwa situasilah yang melahirkan prinsip/nilai/ajaran
moral. Contoh, bunuh diri untuk berkorban, prostitusi patriotic (contoh:
agen rahasia), aborsi karena alasan kesehatan, authanasia supaya tidak tersiksa,
dapat diterima.? Demikian juga berbohong jika dilakukan sesuai dengan konteksnya/sesuai tuntutan situasi maka adalah baik, tidak salah dan dapat diterima!
3. Generalisme
Generalisme
mengakui perlunya norma, tetapi norma-norma itu dapat dilanggar demi kepentingan,
kesempatan dan tujuan kebaikan yang lebih besar, lebih banyak dan lebih lama. Dasar
kaum generalisme dalam melakukan kewajiban adalah untuk membawa kebaikan dan kegembiraan
terbesar kepada setiap individu termasuk dirinya sendiri. Jika hal ini tercapai
maka itulah etika yang baik.
Contoh: Berbohong untuk menyelamatkan nyawa
seseorang dapat benar, sekalipun berbohong pada umumnya adalah salah.
Aliran Generalisme berpaham bahwa tidak ada
hukum moral atau norma-norma dan peraturan-peraturan yang mutlak. Mereka
percaya pada hukum-hukum etis untuk membantu individu menentukan tindakan yang
baik/benar dan buruk/salah yang akan membawa kebaikan yang terbesar dan
terbanyak.